Rangkuman Materi Sistem Ekskresi (BIOLOGI Kelas XI) Kurikulum 2013|Study Education2

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hallo sobat Study Education2 semua...
Jika sobat semua masih binggung untuk memahami tentang Sistem Eksresi, sobat semua sudah menggambil langkah yang tepat untuk mengunjungi blog ini, karena pada kesempatan kali ini Study Education2 akan membahas tentang sistem eksresi secara singkat dan mudah di pahami oleh sobat semua, simak selengkapnya di bawah ini. Simak baik-baik materinya ya, agar sobat semua dapat mudah memahaminya.


Biar tambah berkah, jangan lupa baca basmallah dulu sebelum membaca.. 
Bismillahirrohmanirrohim..


Sistem Eksresi

A. Sistem Eksresi pada Manusia
1. Kulit  (Integumen)
Kulit tersusun atas dua lapisan utama, yaitu :
a. Epidermis
Epidermis disebut juga kulit ari. Bagian ini merupakan lapisan paling luar dari kulit. Epidermis tersusun atas empat lapisan, yaitu stratum korneum, stratum lusidum, stratumgranulosumdan stratum germinativum.
b. Dermis
Dermis atau kulit jangat adalah lapiasan kulit yang terletak di bawah epidermis. Bagian dermis tersusun atas serabut kolagen, serabut elastis, dan serabut retikulus. Selain itu, di lapisan dermis dapat ditemukan kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, serabut saraf, dan pembuluh darah.

2. Paru-Paru (Pulmo)
Zat sisa metabolisme yang diekskresikan paru-paru berupa karbon dioksida dan uap air. Selengkapnya pelajari pada sistem pernapasan manusia. Silahkan klik disini Sistem Pernapasan.
3. Hati (Hepar)
Hati termasuk salah satu alat ekskresi karena menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu berasal dari perombakan sel-sel darah merah yang telah tua atau rusak. Di dalam cairan empedu terdapat limbah tubuh tertentu (terutama pigmen hasil pemecahan sel darah dan kelebihan kolestrol) yang harus dibuang dari tubuh.
4. Ginjal (Ren)
Sebagai alat ekskresi, ginjal berperan dalam penyaringan darah, sehingga dihasilkan urine. Bersama dengan urine, akan dikeluarkan beberapa zat ekskresi seperti urea, dan urobilin yang dihasilkan oleh hati. Ginjal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu korteks, medula, pelvis renalis. Secara mikroskopis ginjal tersusun atas berjuta-juta nefron.
Bagian-bagian nefron :
Tiga tahap dalam pembentukan urine :
a. Filtrasi (Penyaringan)
- Terjadi di glomerulus.
- Darah disaring di bagian glomerulus. Molekul berukuran besar, seperti protein akan tertahan di bagian glomerulus.
- Hasilnya berupa urine primer.
b. Reabsorpsi (Penyerapan kembali)
- Terjadi di tubulus kontortus proksimal.
- Zat yang masih di perlukan oleh tubuh kembali diserap di bagian tubulus kontortus proksimal. Zat yang diserap di bagian ini adalah asam amino, glukosa, dan air. 
- Hasilnya berupa urine sekunder.
c. Augmentasi (Penambahan zat sisa)
- Terjadi di tubulus kontortus distal.
- Pada tahap augmentasi dilakukan penambahan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Zat yang ditambahkan pada tahap ini adalah urea yang berasal dari perombakan protein oleh hati. Selain itu juga ditambahkan urobilin, sisa obat, dan amonia.
- Urine yang terbentuk ditampung di tubulus kolektifus.

B Gangguan Sitem Ekskresi
1. Albuminuria, penyakit yang ditandai oleh adanya protein dan albumin dalam urine.
2. Hematuria, suatu keadaan di mana urine yang diproduksi mengandung sel darah merah.
3. Diabetes melitus, penyakit kencing manis yang disebabkan kekurangan hormon insulin. Penyakit ini ditandai dengan adanya zat gula yang terkandung dalam urine.
4. Diabetes insipidus, penyakit ini ditandai dengan banyaknya produksi urine. Urine dihasilkan secara berlebihan, karena kekurangan hormon antideuritik. Hormon ini dihasilkan oleh pituitari bagian posterior yang berperan untuk memperbesar permeabilitas membran lengkung henle.
5. Batu ginjal adalah penyakit yang disebabkan adanya pengendapan senyawa kalsium di dalam ginjal. Pengendapan ini juga dapat terjadi di dalam saluran kencing. Peristiwa yang demikian ini sering disebut kencing batu.

C. Sistem Ekskresi pada Hewan
1. Alat ekskresi serangga berupa tubulus malpighi.
2. Alat ekskresi pada annelida berupa ginjal metanefridium.
3. Alat ekskresi ikan berupa sepasang ginjal sederhana yang diebut mesonefros.
4. Alat ekskresi pada reptilia dan amfibi adalah ginjal mesanefros.

Itulah rangkuman materi tentang Sistem Eksresi, semoga bermanfaat bagi sobat Study Eduqation2 semua ya, silahkan share juga ya ke sobat kalian agar sama-sama memahami materi Sistem Eksresi ini, dan jika ada pertanyaan silahkan tanyakan di kolom komentar ya, agar kita dapat membahasnya bersama-sama.

Semoga sobat semua dapat mengambil manfaat dari artikel ini.

Assalamualaikum Wr. Wb.    Terimakasih!😊

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rangkuman Materi Sistem Ekskresi (BIOLOGI Kelas XI) Kurikulum 2013|Study Education2"

Post a Comment