Rangkuman Materi Tata Surya
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hallo sobat Study Education2 semua...
Kali ini kita akan membahas tentang tata surya. Ada banyak sekali misteri tentang tata surya ini, dan masih sangat banyak sekali hal yang belum di ketetahui oleh manusia, tapi para ilmuwan tetap terus mengkaji tentang tata surya ini, dan ada sebagian kecil yang telah dapat ditemukan oleh para ilmuwan, untuk lebih jelasnya langsung saja kita lihat apa itu tata surya..
TATA SURYA
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas atas sebuah bintang yang disebut Matahari sebagai pusat dan semua objek yang terikat oleh gravitasinya, yaitu delapan planet beserta stelitnya, serta asteroid, komet, dan meteorid. Matahari merupakan salah satu bintang dalam sebuah galaksi, yaitu galaksi Milkyway (Bima sakti).
1. Matahari disebut bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Garis tengah Matahari adalah 1,4 juta km. Jarak antara Matahari dengan Bumi adalah ±150 juta km atau disebut 1 satuan astronomi. Matahari berupa bola gas yang sangat panas. Gas terbanyak pada Matahari adalah gas hidrogen dan helium. Suhu permukaan Matahari 6.000℃, sedangkan suhu pada intinya mencapai 15 juta℃. Energi matahari berasal dari reaksi fusi (penggabungan) inti hidrogen menjadi helium. Susunan Matahari, yaitu inti, fotosfer, kromosfer, dan korona.
2. Planet adalah benda gelap dalam tata surya yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri. Planet berputar mengelilingi matahari (revolusi) dan juga berputar pada porosnya (rotasi). Ada delapan planet dalam tata surya, yaitu sebagai berikut.
a. Merkurius merupakan planet terdekat dari Matahari dan planet terkecil dalam tata surya.
b. Venus merupakan planet paling terang karena suhunya paling tinggi yang disebut juga sebagai bintang kejora.
c. Bumi atau planet biru memiliki suhu yang nyaman bagi berlangsungnya kehidupan.
d. Mars atau planet merah, permukaannya mengandung unsure besi.
e. Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya yang tersusun dari gas. Yupiter juga mempunyai cicin, tetapi tidak sebesar dan seindah cicin Saturnus.
d. Saturnus merupakan planet dalam tata surya dengan cincin yang paling besar dan paling indah.
e. Uranus merupakan planet paling besar dalam tata surya.
f. Neptunus merupakan planet terjauh dari Matahari.
3. Satelit disebut benda pengiring planet. Satelit berputar pada porosnya, berputar mengelilingi planet yang diiringnya, dan bersama dengan planet yang diiringinya berputar mengelilingi Matahari. Satelit alami Bumi adalah Bulan, sedangkan satelit buatan Bumi contohnya satelit Palapa.
4. Asteroid atau planetoid adalah planet-planet kecil yang bergerak mengelilingi Matahari dengan lintasan di antara Mars dengan Yupiter yang disebut sabuk asteroid.
5. Komet atau bintang berekor memiliki lintasan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas gas, debu, dan es. Saat bergerak mendekati Matahari, sebagian materi komet menguap sehingga membentuk ekor yang sangat panjang. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Ekor komet terpanjang terjadi ketika berada pada jarak terdekat dengan Matahari dan terpendek ketika berada pada jarak terjauh dari Matahari.
6. Meteoroid adalah benda langit yang berada di angkasa dengan ukuran bervariasi. Meteoroid yang jauh memasuki atmosfer Bumi dan terbakar serta berpijar disebut meteor. Kebanyakan meteor tidak sampai ke permukaan Bumi karena terbakar habis sebelum sampai di Bumi. Jika sampai di permukaan Bumi dan masih menyisakan batuan disebut meteorit.
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
1. Rotasi Bumi
Bumi berotasi pada porosnya selama 23 jam 56 menit yang disebut satu hari Bumi. Akibat rotasi Bumi adalah sebagai berikut.
a. Perubahan siang dengan malam.
b. Perbedaan waktu di bagian Bumi yang berbeda garis bujurnya.
c. Penggembungan Bumi di daerah khatulistiwa dan pemampatan di daerah kutub. Garis tengah Bumi di khatulistiwa lebih panjang disbanding garis tengahnya di kutub.
d. Gerak semu harian benda langit dari timur ke arah barat.
e. Perubahan arah angin di daerah khatulistiwa.
2. Revolusi Bumi
Bumi berputar mengelilingi Matahari selama 365,25 hari yang disebut satu tahun Bumi. Waktu 0,25 hari tersebut diakumulasikan setiap 4 tahun sekali menjadi 366 hari disebut tahun kabisat. Ketika Bumi berevolusi terhadap Matahari, poros Bumi miring 23,5° terhadap garis tegak lurus bidang ekliptika. Akibat revolusi Bumi adalah sebagai berikut.
a. Perubahan musim.
b. Perbedaan lamanya siang dengan malam.
c. Perubahan rasi dan bintang yang tampak di langit.
d. Gerak semu tahunan Matahari dari 23,5° Lintang Utara ke 23,5° Lintang Selatan an sebaliknya.
Baca Juga : Rangkuman Materi Sistem Ekskresi
GERHANA
1. Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bulan. Gerhana Mtahari terjadi pada bulan mati, yaitu ketika bagian Bulan yang gelap menghadap Bumi sedangkan bagian yang terang menghadap Matahari.
2. Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Cahaya Bulan tertutup oleh Bumi. Gerhana Bulan terjadi pada bulan purnama, yaitu ketika seluruh bagian yang terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi.
Dan kami mengharapkan sobat semua dapat memahami tentang tata surya ini, serta dapat mengaplikasikan pengetahuan tata surya ini pada orang lain.
Jangan lupa kunjungi selalu web kami, karena akan ada selalu informasi yang sebisa mungkin akan update setiap harinya, di Study Education2. Jadi jangan lupa simpan ya linknya, jika perlu sobat share ke sobat yang membutuhkan. Dan silahkan komen di bawah jika ada pertanyaan, agar kita dapat membahasnya bersama-sama.
Semoga sobat semua dapat mengambil manfaat dari membaca artikel ini.
Assalamualaikum Wr. Wb. Terimakasih!😊
Hallo sobat Study Education2 semua...
Kali ini kita akan membahas tentang tata surya. Ada banyak sekali misteri tentang tata surya ini, dan masih sangat banyak sekali hal yang belum di ketetahui oleh manusia, tapi para ilmuwan tetap terus mengkaji tentang tata surya ini, dan ada sebagian kecil yang telah dapat ditemukan oleh para ilmuwan, untuk lebih jelasnya langsung saja kita lihat apa itu tata surya..
Biar tambah berkah, jangan lupa baca basmallah dulu sebelum membaca..
Bismillahirrohmanirrohim..
TATA SURYA
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas atas sebuah bintang yang disebut Matahari sebagai pusat dan semua objek yang terikat oleh gravitasinya, yaitu delapan planet beserta stelitnya, serta asteroid, komet, dan meteorid. Matahari merupakan salah satu bintang dalam sebuah galaksi, yaitu galaksi Milkyway (Bima sakti).
1. Matahari disebut bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Garis tengah Matahari adalah 1,4 juta km. Jarak antara Matahari dengan Bumi adalah ±150 juta km atau disebut 1 satuan astronomi. Matahari berupa bola gas yang sangat panas. Gas terbanyak pada Matahari adalah gas hidrogen dan helium. Suhu permukaan Matahari 6.000℃, sedangkan suhu pada intinya mencapai 15 juta℃. Energi matahari berasal dari reaksi fusi (penggabungan) inti hidrogen menjadi helium. Susunan Matahari, yaitu inti, fotosfer, kromosfer, dan korona.
2. Planet adalah benda gelap dalam tata surya yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri. Planet berputar mengelilingi matahari (revolusi) dan juga berputar pada porosnya (rotasi). Ada delapan planet dalam tata surya, yaitu sebagai berikut.
a. Merkurius merupakan planet terdekat dari Matahari dan planet terkecil dalam tata surya.
b. Venus merupakan planet paling terang karena suhunya paling tinggi yang disebut juga sebagai bintang kejora.
c. Bumi atau planet biru memiliki suhu yang nyaman bagi berlangsungnya kehidupan.
d. Mars atau planet merah, permukaannya mengandung unsure besi.
e. Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya yang tersusun dari gas. Yupiter juga mempunyai cicin, tetapi tidak sebesar dan seindah cicin Saturnus.
d. Saturnus merupakan planet dalam tata surya dengan cincin yang paling besar dan paling indah.
e. Uranus merupakan planet paling besar dalam tata surya.
f. Neptunus merupakan planet terjauh dari Matahari.
3. Satelit disebut benda pengiring planet. Satelit berputar pada porosnya, berputar mengelilingi planet yang diiringnya, dan bersama dengan planet yang diiringinya berputar mengelilingi Matahari. Satelit alami Bumi adalah Bulan, sedangkan satelit buatan Bumi contohnya satelit Palapa.
4. Asteroid atau planetoid adalah planet-planet kecil yang bergerak mengelilingi Matahari dengan lintasan di antara Mars dengan Yupiter yang disebut sabuk asteroid.
5. Komet atau bintang berekor memiliki lintasan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas gas, debu, dan es. Saat bergerak mendekati Matahari, sebagian materi komet menguap sehingga membentuk ekor yang sangat panjang. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Ekor komet terpanjang terjadi ketika berada pada jarak terdekat dengan Matahari dan terpendek ketika berada pada jarak terjauh dari Matahari.
6. Meteoroid adalah benda langit yang berada di angkasa dengan ukuran bervariasi. Meteoroid yang jauh memasuki atmosfer Bumi dan terbakar serta berpijar disebut meteor. Kebanyakan meteor tidak sampai ke permukaan Bumi karena terbakar habis sebelum sampai di Bumi. Jika sampai di permukaan Bumi dan masih menyisakan batuan disebut meteorit.
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
1. Rotasi Bumi
Bumi berotasi pada porosnya selama 23 jam 56 menit yang disebut satu hari Bumi. Akibat rotasi Bumi adalah sebagai berikut.
a. Perubahan siang dengan malam.
b. Perbedaan waktu di bagian Bumi yang berbeda garis bujurnya.
c. Penggembungan Bumi di daerah khatulistiwa dan pemampatan di daerah kutub. Garis tengah Bumi di khatulistiwa lebih panjang disbanding garis tengahnya di kutub.
d. Gerak semu harian benda langit dari timur ke arah barat.
e. Perubahan arah angin di daerah khatulistiwa.
2. Revolusi Bumi
Bumi berputar mengelilingi Matahari selama 365,25 hari yang disebut satu tahun Bumi. Waktu 0,25 hari tersebut diakumulasikan setiap 4 tahun sekali menjadi 366 hari disebut tahun kabisat. Ketika Bumi berevolusi terhadap Matahari, poros Bumi miring 23,5° terhadap garis tegak lurus bidang ekliptika. Akibat revolusi Bumi adalah sebagai berikut.
a. Perubahan musim.
b. Perbedaan lamanya siang dengan malam.
c. Perubahan rasi dan bintang yang tampak di langit.
d. Gerak semu tahunan Matahari dari 23,5° Lintang Utara ke 23,5° Lintang Selatan an sebaliknya.
Baca Juga : Rangkuman Materi Sistem Ekskresi
GERHANA
1. Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bulan. Gerhana Mtahari terjadi pada bulan mati, yaitu ketika bagian Bulan yang gelap menghadap Bumi sedangkan bagian yang terang menghadap Matahari.
2. Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Cahaya Bulan tertutup oleh Bumi. Gerhana Bulan terjadi pada bulan purnama, yaitu ketika seluruh bagian yang terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi.
Dan kami mengharapkan sobat semua dapat memahami tentang tata surya ini, serta dapat mengaplikasikan pengetahuan tata surya ini pada orang lain.
Jangan lupa kunjungi selalu web kami, karena akan ada selalu informasi yang sebisa mungkin akan update setiap harinya, di Study Education2. Jadi jangan lupa simpan ya linknya, jika perlu sobat share ke sobat yang membutuhkan. Dan silahkan komen di bawah jika ada pertanyaan, agar kita dapat membahasnya bersama-sama.
Semoga sobat semua dapat mengambil manfaat dari membaca artikel ini.
Assalamualaikum Wr. Wb. Terimakasih!😊
0 Response to "Rangkuman Materi Tata Surya"
Post a Comment